Selamat datang di GEPRIN Sion Tanjungpinang. Mari beribadah bersama kami setiap Hari Minggu Jam 10 Pagi dan Jam 4 Sore.
Sejarah
GEPRIN SION TANJUNGPINANG
PERINTISAN
Gereja Presbyterian di Indonesia (GEPRIN) Jemaat Sion Tanjungpinang dimulai dari panggilan Tuhan kepada Pdt. Tan Pheng Khun pada tahun 1967, beliau mendapat informasi bahwa daerah Tanjungpinang sangat membutuhkan pelayanan penginjilan. Jemaat mula-mula GEPRIN Sion beribadah dengan meminjam Gedung Gereja GPIB (Gereja Ayam).
MENDAPAT TEMPAT IBADAH YANG TETAP
Pada tahun 1970, Tuhan mengaruniakan sebidang tanah, yang konon disebut sebagai tanah berdatuk/angker. Pdt. Tan dengan penuh iman berkata "kami tidak takut", dan tanah tersebut dibeli dengan harga yang murah. Di atas tanah inilah berdiri Gedung GEPRIN Sion, Gedung SD Swasta Kristen Sion dan Gedung Pastori.
PENDIRIAN SEKOLAH DAN GEREJA
Pdt. Tan bukan hanya seorang hamba yang melayani di Gereja, beliau juga mempunyai beban dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu beliau merancang pendirian sekolah bernafaskan Ke-Kristenan yang bukan hanya mendidik secara kognitif tetapi juga membentuk karakter dan kerohanian. Gedung Sekolah yang pada awalnya hanya ada 4 lokal dan masih berupa Gedung Semi Permanen, dirombak menjadi Gedung Permanen berlantai 2 pada tahun 1981. Di situs yang sama juga dibangun Gedung Gereja Sederhana yang dibuat dengan papan dan seng sehingga jemaat dapat beribadah di tempat sendiri.
Pada suatu kali Pdt. Dr. Timothy Tow bersama beberapa anggota jemaat dari Singapore Life BP Church mengadakan KKR di gereja ini. Melihat kondisi tempat ibadah yang pada waktu itu sudah tidak layak untuk dipakai, maka dalam KKR tersebut beliau memberikan tantangan kepada hadirin untuk mendukung pembangunan tempat ibadah yang lebih layak, dengan mengutip Firman Tuhan:
"Kamu mendiami rumah yang dipapani dengan baik sedangkan rumah Tuhan tetap menjadi reruntuhan." (Hagai 1:4).
Hal tersebut secara khusus ditujukan pertama-tama kepada jemaatnya sendiri yang mendampinginya pada waktu itu. Namun seruan yang sama juga menggerakkan jemaat setempat. Sejak saat itu persembahan pembangunan Gereja mulai dikumpulkan sedikit demi sedikit. Dalam anugerah Tuhan, pada tahun 1983 berdirilah Gedung Gereja Baru yang kita tempati hingga saat ini Anugerah Tuhan senantiasa cukup bagi kita.
REKAN-REKAN PELAYANAN YANG TUHAN KIRIM
Sebelum Pdt. Tan meninggalkan Tanjungpinang, Tuhan telah menyediakan para hamba-Nya yang khususnya untuk membantu memimpin Sakramen Kudus.
Pada tahun 1973 Pdt. Dr. Timothy Tow dan Pdt. Dr. Kwee Kiok Qiang dari Singapura ingin melakukan pelayanan misi (Penginjilan) ke Indonesia. Pada waktu itu Pdt. Tan diminta untuk memperkenalkan pelayanan di Indonesia kepada mereka secara khusus pelayanan di Tanjungpinang. Sejak saat itu Pdt. Dr. Tow dan Pdt. Dr. Kwee senantiasa mengunjungi GEPRIN Sion Tanjungpinang dan mengadakan Kebaktian Penginjilan. Pdt. Dr Tow memimpin sakramen gerejawi dua kali setahun.
Pada tahun 1982, Pdt. Dr. Tow memperkenalkan Pdt. Dr. Bob Phee dan Pdt. Dr. Koa Keng Woo yang juga secara bergantian memimpin pelayanan sakramen gerejawi secara rutin.
Bersyukur kepada Tuhan yang memberi rekan-rekan yang setia serta telah mendukung GEPRIN Sion Tanjungpinang sampai saat ini. Tuhan sendiri yang memberkati segala kebaikan dan jerih lelah para hamba-Nya.
PERKEMBANGAN GEREJA
"Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan." (1 Korintus 3 : 6)
Pada saat awal perintisan gereja masih bernaung di dalam wadah Gereja Kemah Injil (KINGMI). Setelah tahun 1973 Pdt. Tan dan beberapa rekan sekerja mendaftarkan Gereja Presbyterian di Indonesia (GEPRIN) ke Dirjen Bimas Kristen. Sejak saat itulah Sinode GEPRIN terbentuk. Sebutan KINGMI di Tanjungpinang pun berganti menjadi GEPRIN Sion Tanjungpinang.
Pada tahun 1975 Pdt. Tan Pheng Khun dan Ibu Lie Po Tjiok meninggalkan kota Tanjungpinang dan menetap di Hong Kong, pelayanan terus berlanjut. Benih Firman Tuhan yang telah ditabur terus disirami oleh kami.
Pada mulanya saya merasa pertumbuhan gereja sangat sulit, bahkan serasa tidak mungkin. Bagaimana tidak? Selama belasan tahun jumlah jemaat tetap di angka belasan. Namun kami tidak tawar hati melainkan terus berdoa dan bersandar kepada-Nya. Kami tetap giat mengabarkan Injil-Nya. Hingga pada tahun 1980-an gereja mulai bertumbuh pesat dan jemaat Tuhan terus bertambah.
Saya percaya ini adalah anugerah Tuhan bagi gereja kita. Tuhan memberkati melalui kerjasama yang baik dari seluruh anggota majelis, aktivis, dan jemaat yang sehati berdoa, saling mengasihi, saling memperhatikan dan bergandengan tangan melayani.
Doa saya, kiranya Roh Kudus terus bekerja di dalam hati seluruh rekan-rekan pelayanan dan seluruh jemaat tetap memelihara keteguhan iman, kesehatian, kesetiaan dan giat selalu dalam pekerjaan Tuhan. Biarlah nama Tuhan dimuliakan melalui GEPRIN Sion Tanjungpinang. Amin.
Pdt. Joseph Lioe
Gembala Sidang
GEPRIN Sion Tanjungpinang
Our mission
We're on a mission to change the way the housing market works. Rather than offering one service or another, we want to combine as many and make our clients' lives easy and carefree. Our goal is to match our clients with the perfect properties that fit their tastes, needs, and budgets.
Our vision
We want to live in a world where people can buy homes that match their needs rather than having to find a compromise and settle on the second-best option. That's why we take a lot of time and care in getting to know our clients from the moment they reach out to us and ask for our help.
Our team
Our strength lies in our individuality. Set up by Esther Bryce, the team strives to bring in the best talent in various fields, from architecture to interior design and sales.
Esther Bryce
Founder / Interior designer
Lianne Wilson
Broker
Jaden Smith
Architect
Jessica Kim
Photographer